.png)
Bandung, 3 Juli 2025 – Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Sidang Terbuka dalam rangka memperingati 105 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI), bertempat di Aula Barat, Kampus ITB Ganesha. Acara ini turut diisi oleh orasi ilmiah dari Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA., Menteri Pendidikan Nasional RI periode 2009–2014 sekaligus Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta penguatan kapasitas pendidikan tinggi teknik di Indonesia, ITB menganugerahkan 34 penghargaan kepada akademisi, pejabat negara, pelaku industri, dan institusi/lembaga yang dinilai berjasa.
Sekolah Farmasi ITB dan Pusat Hilirisasi Farmasi ITB menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para dosen, mitra, tokoh, dan sivitas yang menerima penghargaan dalam kegiatan tersebut. Penghargaan diberikan kepada:
🔹 Prof. apt. I Ketut Adnyana, Ph.D.
Penerima Ganesa Wirya Jasa Utama
Penghargaan diberikan atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat sebagai Dekan Sekolah Farmasi ITB periode 2020–2025. Selama masa kepemimpinannya, Sekolah Farmasi ITB mencatat berbagai kemajuan dalam bidang akademik, riset, dan kemitraan strategis. Terima kasih atas kepemimpinan dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama menjabat. Capaian ini menjadi refleksi dari pengabdian yang luar biasa dalam membawa Sekolah Farmasi ITB menuju arah yang lebih maju dan berdampak.
🔹 PT Dexa Medica, diwakili oleh V. Hery Sutanto, MM, Presiden Direktur
Penerima Ganesa Wirya Jasa Adiutama
Sebagai mitra strategis Sekolah Farmasi ITB, PT Dexa Medica berkontribusi aktif dalam pengembangan riset, kurikulum, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta transfer teknologi.
Perusahaan ini juga tergabung dalam Dewan Penasihat Sekolah Farmasi ITB dan berperan penting dalam memperkuat posisi ITB sebagai pusat rujukan nasional di bidang farmasi.
Kontribusi Dexa dalam mendorong inovasi berbasis kekayaan hayati Indonesia menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan farmasi nasional.
Selain itu, PT Dexa Medica secara konsisten memberikan beasiswa kepada mahasiswa Sekolah Farmasi ITB, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan generasi muda di bidang farmasi.
🔹 SOHO Global Health Tbk, diwakili oleh apt. Diani Savitri, S.Si., MBA, Direktur Regulatory & Pharmacovigilance
Penerima Ganesa Widya Jasa Utama
Penghargaan diberikan atas kontribusi signifikan dalam pengembangan riset herbal serta penguatan ekosistem kolaboratif melalui pendekatan ABGC (Academy–Business–Government–Community).
SOHO juga telah membangun SOHO Center of Excellence in Herbal Research (SCEHR) di Sukabumi, sebagai pusat riset yang mendukung pengembangan inovasi berbasis tanaman obat asli Indonesia.
Dengan jaringan distribusi yang luas dan kemitraan global, SOHO turut berperan penting dalam memajukan industri kesehatan nasional.
🔹 Dra. Rikrik Asiyah Ilyas, apt., M.Sc., Ph.D.
Penerima Ganesa Widya Jasa Utama
Dikenal sebagai tokoh terkemuka di bidang biofarmasi, dengan pengalaman lebih dari 36 tahun di sektor industri dan riset global.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dalam pengembangan terapi kanker berbasis antibodi monoklonal, protein rekombinan, serta produk biofarmasi inovatif.
Pengalaman profesional mencakup jabatan sebagai CEO Innogene Kalbiotech (anak perusahaan Kalbe Group), serta kepemimpinan berbagai perusahaan bioteknologi di Singapura dan Jerman.
Sejak tahun 2014, aktif sebagai dosen dan pembimbing di Sekolah Farmasi ITB, serta terlibat dalam konsorsium riset internasional, pengembangan lisensi teknologi, dan uji klinik lintas negara.
Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan ITB atas dedikasi dan kontribusi nyata para individu dan institusi dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi teknik yang unggul, inovatif, dan berdampak bagi kemajuan bangsa.
