Alur Pengajuan

DESKRIPSI ALUR PENGAJUAN PENGUJIAN/KERMA (PKS)
Permohonan pengujian/kerma (PKS) melalui:
a. Email
Mitra mengirimkan surat permohonan pengujian/Kerma (PKS) melalui email farmasi@itb.ac.id.
Admin Pharma-V menerima permohonan dari mitra dan mengirimkan permohonan kepada Ketua KK untuk diverifikasi.
Ketua KK menunjuk Dosen PI untuk menindaklanjuti permohonan mitra.
b. “Jalur pribadi” melalui Dosen PI (Principal Investigator)
Mitra mengirimkan permohonan melaui “jalur pribadi” ke Dosen PI.
Dosen PI mengarahkan mitra untuk mengirimkan surat permohonan melalui email farmasi@itb.ac.id atau menghubungi WA Admin Pharma-V +62 821-1938-6784.
Pelaksanaan Pekerjaan
Dosen PI membuat RAB dan mengajukan UMK; kemudian mengirimkan ke Admin Pharma-V melalui email pharma-v@itb.ac.id.
Admin Pharma-V menghitung total biaya kontrak yang meliputi biaya operasional pengujian (dari Dosen PI) ditambah PPh dan DPI.
Dosen PI melakukan pengujian sampel.
Dosen PI mengirimkan laporan pengujian sampel dan LPD (Laporan Penggunaan Dana) disertai bukti pembelian/kuitansi kepada Admin Pharma-V melalui email pharma-v@itb.ac.id.
Pemohon mengisi kuesioner kepuasan user melalui link berikut : https://bit.ly/formevaluasi-MitraSF
Admin Pharma-V melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Bagian Keuangan Sekolah Farmasi ITB untuk melakan pencairan keuangan.
- Obat Tradisional
- Likuid
- Padatan / Solida
- Semisolid
- Kosmetik dan PKRT
- Bahan Baku
- Produk Biofarmasi
- Lain - Lain
Karakterisasi obat herbal bertujuan untuk mengidentifikasi sifat atau karakteristik suatu produk berdasarkan parameter spesifik dan non spesifik agar sesuai dengan persyaratan keamanan serta jaminan mutu yang telah diatur oleh BPOM. Parameter non spesifik mencakup pengujian susut pengeringan, kadar abu larut air, kadar abu tidak larut asam, kadar abu total, dan kadar air. Sedangkan parameter spesifik yang dapat diuji antara lain, organoleptik, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, dan kandungan minyak atsiri (Jika simplisia atau produk herbal memiliki kandungan minyak atsiri). Selain karakterisasi, uji cemaran juga perlu dilakukan untuk memastikan mutu serta keamanan produk herbal yang dikembangkan. Cemaran yang terdapat pada produk herbal dapat berupa cemaran mikroba maupun logam berat.
Laboratorium Sekolah Farmasi ITB dapat membantu dalam beberapa pengujian karakterisasi dan cemaran pada produk herbal, diantaranya:
Jenis Pengujian |
Harga |
Metode |
Kadar Abu Larut Air |
246.000 s/d 615.000 |
|
Kadar Abu Tidak Larut Asam |
246.000 s/d 615.000 |
Farmakope Herbal Indonesia Edisi II (2017) <82> |
Kadar Abu Total |
246.000 s/d 615.000 |
Farmakope Herbal Indonesia Edisi II (2017) <81> |
Kadar Air |
246.000 s/d 615.000 |
Farmakope Herbal Indonesia Edisi II (2017) <83> |
Kadar Minyak Atsiri |
246.000 s/d 615.000 |
Farmakope Herbal Indonesia Edisi II (2017) <71> |
Kadar Sari Larut Air |
184.000 s/d 369.000 |
Farmakope Herbal Indonesia Edisi II (2017) <91> |
Kadar Sari Larut Etanol |
184.000 s/d 369.000 |
Farmakope Herbal Indonesia Edisi II (2017) <92> |
Cemaran Logam |
85.000 s/d 340.000 |
Farmakope Herbal Indonesia; Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <371> Keterangan: Harga merupakan harga per elemen logam yang diuji |
Evaluasi farmasetika yang dimaksud adalah evaluasi terkait sediaan farmasi yang dikembangkan. Evaluasi spesifik berdasarkan bentuk sediaan dilakukan untuk memenuhi parameter yang ditetapkan agar menjamin mutu dan keamanan suatu produk farmasi serta memastikan setiap batch yang dibuat selalu sesuai dengan CPOB dan persyaratan lain yang ditetapkan. Laboratorium Sekolah Farmasi ITB dapat membantu dalam beberapa evaluasi farmasetika pada produk larutan, diantaranya:
Jenis Pengujian |
Harga |
Metode |
Tegangan Permukaan |
310.000 s/d 431.000 |
Cincin dunoy |
Viskositas |
185.000 s/d 213.000 |
Brookfield |
111.000 s/d 166.000 |
Bola Jatuh |
|
pH |
95.000 s/d 125.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1071> Alat: pH Meter |
Osmometer |
700.000 s/d 1.350.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <941> |
Uji Stabilitas Dipercepat |
150.000.000 s/d 200.000.000 |
ICH/WHO? Keterangan: Pengujian dilakukan selama 6 bulan |
Evaluasi farmasetika yang dimaksud adalah evaluasi terkait sediaan farmasi yang dikembangkan. Evaluasi spesifik berdasarkan bentuk sediaan dilakukan untuk memenuhi parameter yang ditetapkan agar menjamin mutu dan keamanan suatu produk farmasi serta memastikan setiap batch yang dibuat selalu sesuai dengan CPOB dan persyaratan lain yang ditetapkan. Laboratorium Sekolah Farmasi ITB dapat membantu dalam beberapa evaluasi farmasetika pada produk padatan, diantaranya:
Jenis Pengujian |
Harga |
Metode |
Moisture Balance |
68.000 s/d 111.000 |
|
Tap Densitometer |
68.000 s/d 111.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <891> |
Flowmeter |
43.000 s/d 74.000 |
|
Hardness Tester |
43.000 s/d 74.000 |
|
Friabilator |
43.000 s/d 74.000 |
|
Friksibilator |
43.000 s/d 74.000 |
|
Uji Stabilitas Dipercepat |
150.000.000 s/d 200.000.000 |
ICH/WHO? Keterangan: Pengujian dilakukan selama 6 bulan |
Evaluasi farmasetika yang dimaksud adalah evaluasi terkait sediaan farmasi yang dikembangkan. Evaluasi spesifik berdasarkan bentuk sediaan dilakukan untuk memenuhi parameter yang ditetapkan agar menjamin mutu dan keamanan suatu produk farmasi serta memastikan setiap batch yang dibuat selalu sesuai dengan CPOB dan persyaratan lain yang ditetapkan. Laboratorium Sekolah Farmasi ITB dapat membantu dalam beberapa evaluasi farmasetika pada produk semisolid, diantaranya:
Jenis Pengujian |
Harga |
Metode |
Viskositas |
185.000 s/d 213.000 |
Brookfield |
pH |
93.000 s/d 125.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1071> Alat: pH Meter |
Uji Stabilitas Dipercepat |
150.000.000 s/d 200.000.000 |
ICH/WHO? Keterangan: Pengujian dilakukan selama 6 bulan |
Evaluasi farmasetika yang dimaksud adalah evaluasi terkait sediaan kosmetik dan PKRT yang dikembangkan. Evaluasi spesifik berdasarkan bentuk sediaan dilakukan untuk memenuhi parameter yang ditetapkan agar menjamin mutu dan keamanan suatu produk farmasi serta memastikan setiap batch yang dibuat selalu sesuai dengan CPOB dan persyaratan lain yang ditetapkan. Laboratorium Sekolah Farmasi ITB dapat membantu dalam beberapa evaluasi farmasetika pada produk kosmetik dan PKRT, diantaranya:
Jenis Pengujian |
Harga |
Metode |
Viskositas |
185.000 s/d 213.000 |
Brookfield |
pH |
93.000 s/d 125.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1071> Alat: pH Meter |
Uji Stabilitas Dipercepat |
150.000.000 s/d 200.000.000 |
ICH/WHO? Keterangan: Pengujian dilakukan selama 6 bulan |
Evaluasi fisiko-kimia merupakan evaluasi untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dari suatu bahan baku yang akan digunakan. Evaluasi fisiko-kimia memungkinkan peneliti mengetahui identitas bahan baku, ukuran, dan sifat fisik lain yang dibutuhkan sebagai informasi pengembangan sediaan. Laboratorium Sekolah Farmasi ITB dapat membantu dalam beberapa evaluasi fisiko-kimia pada bahan baku, diantaranya:
Jenis Pengujian |
Harga |
Metode |
---|---|---|
Pengujian Ukuran Partikel dan Zeta Potensial |
350.000 |
|
Scanning PXRD dan Analisis Difraktogram |
1.620.000 |
|
Spektrofotometri UV |
170.000 s/d 450.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1191> |
Spektrofotometri IR |
120.000 s/d 340.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1191> |
Spektrofluorometri |
225.000 s/d 560.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1191> |
AAS |
85.000 s/d 340.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <371> Keterangan: Harga merupakan harga per elemen logam yang diuji |
Karl Fisher |
505.000 s/d 785.000 |
|
Kjedahl |
225.000 s/d 340.000 |
|
Autotitrator/Titrasi Lainnya |
225.000 s/d 340.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <711> |
Polarimeter |
30.000 s/d 120.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1161> |
Indeks Bias |
30.000 s/d 120.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1001> |
Titik Leleh |
30.000 s/d 120.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <1021> |
Bobot Pel MI |
30.000 s/d 85.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <991> |
Uji Identifikasi dengan KLT |
85.000 s/d 225.000 |
|
Analisis MS/MS |
772.005 s/d 1.068.930 |
Keterangan: Per Senyawa; Per Sampel; Menggunakan metode yang sudah ada dan tervalidasi; Harga belum termasuk senyawa marker |
Analisis Tingkat Kemurnian Senyawa Murni Menggunakan UPLC-PDA-MS/MS |
950.160 s/d 1.603.395 |
Keterangan: Per Senyawa; Per Sampel; Menggunakan metode yang sudah ada dan tervalidasi; Harga belum termasuk senyawa marker |
Uji Identifikasi dengan Reaksi Warna |
60.000 s/d 120.000 |
Identifikasi produk biofarmasi bisa dilakukan melalui beberapa cara seperti pemetaan peptida, pengujian sebaran ukuran protein, ataupun pemeriksaan DNA. Identifikasi produk biologi memungkinkan peneliti mengetahui sifat protein atau matriks biologis lain yang terkandung dalam sediaan. Sifat tersebut dapat menentukan perlakuan yang sesuai untuk mengembangkan produk biologi selanjutnya. Laboratorium Sekolah Farmasi ITB dapat membantu dalam identifikasi pada produk biofarmasi, diantaranya:
Jenis Pengujian |
Harga |
Metode |
Pengujian Pemetaan Peptida Untuk Konfirmasi Urutan Protein dengan UPLC-MS |
6.200.000 s/d 9.050.000 |
|
Elektroforesis |
280.000 s/d 1.120.000 |
Farmakope Indonesia Edisi VI (2020) <831> |
Analisis Protein SDS-PAGE |
277.000 s/d 554.000 |
Keterangan: Banyak Sampel : 9 dengan 1 Marka |
Adapun beberapa jasa yang disediakan oleh Laboratorium Sekolah Farmasi ITB diantaranya :
Jenis Jasa |
Harga |
Metode |
Komite Etik Penggunaan Hewan Percobaan |
200.000 s/d 1.500.000 |
Keterangan: Harga uji merupakan harga per judul penelitian |
Tes Antropometri dan Kebugaran |
250.000 s/d 500.000 |
Keterangan: Harga uji merupakan harga per subjek (orang) |
Tes VO2 max K5 |
500.000 s/d 1.000.000 |
Keterangan: Harga uji merupakan harga per subjek (orang) |
Milliq Water |
150.000 |
Keterangan: Harga merupakan harga per liter |
Ultrapure Water |
250.000 |
Keterangan: Harga merupakan harga per liter |
Uji Mikroba Udara |
2.700.000 |
|
Pengembangan Metode dan Validasi Analisis |
28.000.000 s/d 75.000.000 |
|
Sewa Analytical Balance |
86.000 s/d 142.000 |
|
Sewa Spektrofotometri |
252.000 s/d 418.000 |